Pada 27 Maret 2025, terjadi demonstrasi di Jakarta yang menolak pengesahan Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) yang baru. Demonstrasi ini berakhir ricuh ketika aparat kepolisian membubarkan massa dengan menggunakan meriam air. TIMES Indonesia+1Jakarta NU+1Jakarta NU
Revisi UU TNI yang disahkan oleh DPR pada 20 Maret 2025 memungkinkan lebih banyak perwira militer untuk menduduki posisi sipil dalam pemerintahan. Hal ini memicu kekhawatiran dari berbagai kelompok masyarakat sipil yang menilai bahwa perubahan tersebut dapat mengembalikan dominasi militer dalam urusan sipil, mengingatkan pada era "Orde Baru" di bawah Presiden Suharto. radarbanten.co.id+4Kompas.tv+4Wikipedia+4Reuters
Gelombang protes terjadi di berbagai daerah, termasuk Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Makassar, dan Banjarmasin. Demonstran menuntut peninjauan ulang UU TNI yang dianggap mengancam prinsip demokrasi dan supremasi sipil. papuaselatanpos.com+8Kompas.tv+8TIMES Indonesia+8
Menanggapi situasi ini, Kapuspen TNI meminta masyarakat untuk melapor jika mengalami intimidasi dari tentara saat demonstrasi, menegaskan komitmen untuk menjaga hak-hak sipil. Kompas.tv